GUGUS FUNGSI
Pada abad
ke-18 diketahui senyawa hidrokarbon hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup
sehingga senyawa hidrokarbon disebut senyawa organik. Di Kelas X Anda telah
belajar sifat khas atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon dan
atom-atom lain selain atom hidrogen. Sifat inilah yang menjadikan senyawa
karbon melimpah di alam dengan berbagai sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa
hidrokarbon memiliki sifat tertentu akibat adanya atom selain atom karbon dan hidrogen
di dalamnya. Atom-atom tersebut dinamakan gugus fungsional senyawa hidrokarbon.
Gugus fungsional pada senyawa hidrokarbon tersebut berperan penting dalam
kereaktifannya terhadap senyawa atau atom lain. Oleh karena itu, para Kimiawan
banyak mensintesis senyawa hidrokarbon yang mengandung gugus fungsi
berbeda-beda untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Kosmetik untuk wanita,
cuka yang digunakan pada makanan, dan pengawet bahan biologis merupakan contoh
aplikasi zat yang mengandung senyawa hidrokarbon dengan gugus fungsi yang
berbeda. Apa sajakah gugus fungsi senyawa hidrokarbon tersebut?
Atom karbon,
di samping memiliki kemampuan berikatan dengan atom karbon lain, juga dapat
berikatan dengan atom unsur-unsur lain. Dalam hidrokarbon, atom karbon dapat
berikatan dengan atom hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon. Selain itu, atom
karbon dapat juga berikatan dengan atom-atom lain, seperti oksigen, nitrogen,
fosfor, belerang, dan halogen. Atom atau gugus atom yang terikat pada senyawa
hidrokarbon dapat menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Atom atau gugus karbon
tersebut lebih reaktif dari yang lainnya, dinamakan gugus fungsi. Dengan kata
lain, gugus fungsi adalah bagian reaktif dari senya a karbon yang menentukan
sifat fisika dan kimia senyawa karbon. Jika atom halogen (F, Cl, Br, I) terikat
pada senyawa hidrokarbon maka senyawa yang terbentuk akan memiliki sifat-sifat
fisika dan kimia yang ditentukan oleh gugus tersebut
Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah
kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan
dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul
tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama
atau mirip. Gugus fungsi adalah gugus atom dalam molekul yang
menentukan ciri atau sifat suatu senyawa. Gugus fungsi ini merupakan atom
selain atom karbon dan atom hidrogen dalam senyawa hidrokarbon dan membentuk
ikatan rangkap. Adapun bagian-bagian dari molekul yang hanya terdiri dari atom
karbon dan hidrogen saja serta hanya mengandung ikatan tunggal saja disebut
gugus-gugus non fungsional.
Gugus fungsi
merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang menentukan sifat-sifat senyawa
karbon. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan karbon
rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai
unsure dasar sama yaitu karbon, tetapi sifat-sifatnya jauh berbeda satu dengan
yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda.
Ketiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan.
Ketiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan.
Berikut adalah daftar gugus fungsional yang sering dijumpai. Di dalam
penulisan rumus, simbol R dan R' selalu menyatakan ikatan hidrogen atau rantai hidrokarbon, atau suatu
gugus atom.
Kelas kimiawi
|
Gugus
|
Rumus
|
Rumus struktural
|
Awalan
|
Akhiran
|
Contoh
|
Haloformil
|
RCOX
|
haloformil-
|
-oil halida
|
|||
ROH
|
hidroksi-
|
-ol
|
||||
RCHO
|
okso-
|
-al
|
||||
RH
|
alkil-
|
-ana
|
||||
R2C=CR2
|
alkenil-
|
-ena
|
||||
RC≡CR'
|
alkinil-
|
-una
|
||||
RCONR2
|
karboksamido-
|
-amida
|
||||
RNH2
|
amino-
|
-amina
|
||||
R2NH
|
amino-
|
-amina
|
||||
R3N
|
amino-
|
-amina
|
||||
R4N+
|
amonio-
|
-amonium
|
||||
RN2R'
|
azo-
|
-diazene
|
||||
RCH2C6H5
RBn |
benzil-
|
1-(substituen)toluen
|
||||
ROCOOR
|
alkil karbonat
|
|||||
RCOO−
|
karboksi-
|
-oat
|
||||
RCOOH
|
karboksi-
|
asam -oat
|
||||
ROCN
|
sianato-
|
alkil sianat
|
||||
RSCN
|
tiosianato-
|
alkil tiosianat
|
||||
ROR'
|
alkoksi-
|
alkil alkil eter
|
||||
RCOOR'
|
alkil alkanoat
|
|||||
RX
|
halo-
|
alkil halida
|
||||
ROOH
|
hidroperoksi-
|
alkil hidroperoksida
|
||||
RC(=NH)R'
|
imino-
|
-imina
|
||||
RC(=NR)R'
|
imino-
|
-imina
|
||||
RC(=NH)H
|
imino-
|
-imina
|
||||
RC(=NR')H
|
imino-
|
-imina
|
||||
RNC
|
isosiano-
|
alkyl isosianida
|
||||
RNCO
|
isosianato-
|
alkil isosianat
|
||||
RNCS
|
isotiosianato-
|
alkyl isotiosianat
|
||||
RCOR'
|
keto-, okso-
|
-on
|
||||
RONO2
|
nitrooksi-,
nitroksi-
|
alkil nitrat
|
||||
RCN
|
siano-
|
alkananitril
alkil sianida |
||||
RONO
|
|
nitrosooksi-
|
alkil nitrit
|
|||
RNO2
|
nitro-
|
|
||||
RNO
|
nitroso-
|
|
||||
ROOR
|
peroksi-
|
alkil peroksida
|
||||
RC6H5
|
fenil-
|
-benzena
|
||||
Fosfino
|
R3P
|
fosfino-
|
-fosfana
|
|||
HOPO(OR)2
|
asam fosforat
di(substituen) ester
|
di(substituen)
hidrogenfosfat
|
||||
Fosfono
|
RP(=O)(OH)2
|
fosfono-
|
asam substituen
fosfonat
|
|||
Fosfat
|
ROP(=O)(OH)2
|
fosfo-
|
||||
RC5H4N
|
4-piridil
(piridin-4-yl) 3-piridil (piridin-3-yl) 2-piridil (piridin-2-yl) |
-piridin
|
||||
RSR'
|
di(substituen)
sulfida
|
|||||
RSO2R'
|
sulfonil-
|
di(substituent)
sulfona
|
||||
Sulfo
|
RSO3H
|
sulfo-
|
asam substituen
sulfonat
|
|||
RSOR'
|
sulfinil-
|
di(substituen)
sulfoksida
|
||||
RSH
|
merkapto-,
sulfanil-
|
-tiol
|
Daftar
Pustaka
http://www.sridianti.com/pengertian-gugus-fungsi.html
http://endasulastri.blogspot.co.id/2013/01/gugus-fungsi.html
Terimakasih atas informasinya, namun kalo bisa materi nya lebih di perinci lagi
BalasHapusBaiklah saudar aji, terima kasih atas sarannya.. kedepannya akan lebih baik lagi.
HapusTerima kasih untuk materinya sangat mambantu untuk referensi, saya ingin bertanya bagaimana gugus fungsi memberi sifat pada senyawa atau molekul? Mohon penjelasannya, terima kasih
BalasHapusTerima kasih untuk materinya sangat mambantu untuk referensi, saya ingin bertanya bagaimana gugus fungsi memberi sifat pada senyawa atau molekul? Mohon penjelasannya, terima kasih
BalasHapusPerbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda.
HapusKetiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan.
Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda.
HapusKetiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan.
Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda.
HapusKetiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan.
terimakasih atas penjelasannya, saya ingin bertannya apakah sifat kimia ataupun fisika suatu senyawa dapat dengan mudah kita kenali menggunakan gugus fungsinya ?
BalasHapusterima kasih atas materinya, sangat membantu untuk referensi belajar.
BalasHapus